Interactive marketing disini lebih tertuju kepada
bagaimana suatu perusahaan mampu atau tidak berkomunikasi dengan customer-nya
atau mampu memberikan solusi yang baik, yang terkait dengan penggunaan produk.
Dalam hal ini interactive marketing juga terkait dengan customer relationship
management.
Unilever sebagai salah perusahaan yang menguasai beberapa pasar mampu mempertahankan posisinya selama beberapa tahun karena perusahaan mampu memberikan image yang memuaskan terhadap konsumen. Setiap tahunnya mulai muncul produk-produk baru yang menawarkan berbagai macam kelebihan dan harga yang bersaing, tetapi dengan strategi yang matang maka unilever menfokuskan strategi untuk meningkatkan penjualan pada pembentukan brand image dan pemasaran yang baik.
Dari definisi umum tersebut, dapat dilihat sejumlah
manfaat IMC bagi organisasi atau perusahaan, diantaranya
·
Membentuk
identitas merek yang kuat di pasar dengan mengikat bersama dan memperkuat semua
citra dan pesan komunikasi perusahaan.
·
Mengkoordinasikan
semua pesan, positioning dan citra, serta identitas perusahaan melalui semua
bentuk komunikasi pemasaran
·
Adanya
hubungan yang lebih erat antara perusahaan (melalui produk/jasanya) dengan para
konsumennya.
·
Solusi IMC
menuntut untuk memahami pentingnya semua titik-titik kontak di mana pelanggan
mungkin medadak menjumpai perusahaan tertentu, produk dan mereknya.
·
IMC harus
bisa menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan
yang lebih besar
·
IMC
menempatkan tanggung jawab ditangan seseorang untuk menyatukan citra
perusahaan, karena citra perusahaan ini dibentuk oleh ribuan aktivitas
perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar